Advanced Micro Devices Inc. menurut rencana akan segera melempar processor AMD FX Series berdasarkan mikro-arsitektur Bulldozer ke pasar dunia. Sebagai tahap awal AMD merilis empat model dengan delapan core, enam core atau empat core, dan nilai TDP (Thermal Design Power) 95W atau 125W. Model tersebut adalah AMD FX8000, FX6000 dan FX4000 yang saat ini dikenal dengan kode Zambesi. Ketiga model awal ini mendukung sepenuhnya apa yang memang didukung oleh mikro-arsitektur Bulldozer, termasuk unit pengolahan baru Flex FP floating point. Chip Bulldozer delapan core menawarkan peningkatan performa hingga 50% dibanding processor AMD Phenom II dalam menjalankan apikasi multimedia. Processor AMD FX Series yang diproduksi melalui teknologi 32 nm SOI (Silicon on Insulator) mendukung memory dual-channel DDR3 1866 MHz, support teknologi Turbo Core dynamic acceleration dan hadir dalam form factor AM3+.
Sedangkan dalam tahap kedua, chip Bulldozer juga terdiri atas empat processor dan akan membawa peningkatan performa. Dua buah chip delapan core FX 8130 dan FX 8110, satu chip enam core FX 6110 dan sebuah chip empat core FX 4110. Berikut ini datanya :
Selanjutnya melalui desain AMD Orochi, yaitu processor generasi berikutnya untuk desktop high-end (Zambesi) dan server (Valencia), mereka akan menampilkan delapan mesin pengolahan. Tetapi karena didasarkan pada mikro-arsitektur Bulldozer, maka sejumlah core akan dimasukkan ke dalam empat modul. Setiap modul memiliki dua core integer independen, satu unit Flex FP floating point dengan dua pipa FMAC 128-bit. Chip ini dibekali L3 cache, dual-channel memory controller DDR3 dan memakai bus HyperTransport 3.1. Chip Zambesi akan mempergunakan form factor AM3+ dan membutuhkan platform baru. Menurut AMD platform baru tersebut akan diberi nama Scorpius yang menggabungkan kekuatan processor Bulldozer, Chipset AMD 9 Series dan VGA diskrit Radeon HD 6000.
0 komentar:
Posting Komentar